Padamu aku bercerita tentang arti dari kehidupan.
Aku mencurahkan segala yang ku tahu lewat pemikiranku.
Semuanya adalah jujur.
Tidak siang maupun malam, kau setia mendengarkannya. Kau tahu semua jawabannya tapi tidak satupun kau berikan jawabannya.
Iya,,,
aku sadari semuanya adalah biasku, akupun tak marah. Toh, aku hanya ingin diperhatikan,,
keluh kesahku,
kesenanganku,,
ketidaktahuanku,,,
dan semuanya. . . . .
Didirimu aku temukan banyangan diriku.
Aku heran,,
kenapa kamu mau menemaniku?
Mendengarkan ceritaku??
Sebagai tempat kekesalan dan amarahku???
Bisa sajakan kau lari dan menghilang jauh??!!
Tapi. . . . .
kalau kau begitu aku pasti akan sangat kehilangan.
Apalagi,,
wujudmu adalah berperasaan. Tetapi kau tidak seperti mereka yang menganggap teman adalah permainan.
Tetapi.......
Apakah kau tidak berfikir suatu hal tentangku???
Kau tidak pernah marah dan memusuhiku dengan apa yang kau tahu tentangku.
Kau hanya. . . .ah. . .
Aku tidak pernah mengerti sikapmu!
Seandainya hal itu tidak kau sembunyikan, tidak akan pernah ada di dunia ini yang akan disesali.
Kau memang sahabatku..
Tapi...
Kau EGOIS
Kau hanya mementingkan yang terbaik bagi orang lain.
Lihat, lihatlah!!!
dirimu sekarang. . . .
Sungguh teganya pikiranmu itu
Aku. . .
Aku adalah sahabatmu
kau tidak jujur padaku
aku bingung,,,
haruskah ada penyesalan??
Tahu tidak??
Semua adalah KAMU
Banyak yang mereka katakan tentangmu
tapi
aku ingin mengenalmu lebih dalam
lewat perkataanmu,,tingkah dan petunjukmu,,supaya aku bisa menghilangkan penyesalan di diri semuanya
kita mengkritik kehidupan
kita memiliki keinginan yang sama dan menurut kita mulia
kita adalah hanya gerakan wujud dalam pengaruh pemikiran
kita bersuka dalam duka
berduka dalam suka
kita selalu melakukanya bersama-sama
. . . .
Sampai ku tahu semua tinggallah kenangan
kenangan yang membuat. . . .
hah. . .
aku bingung . . .
Semua ini KENANGAN
penyesalan adalah kenangan yang tak terlupakan
Kau tahu???
Aku tetap rindu dan ingin melihatmu terakhir kalinya.
Aku datang kesini, bukan untuk menceritakan penyesalan.
Semuanya belum BERAKHIR!
Hanya kau!
Bukan bukan. . .
Bukan kau!
Tapi
KITA untuk SELAMANYA
Minggu, 20 Mei 2012
Jumat, 18 Mei 2012
novel saya
- The thorn birds (Colleen McCullough)
- Jody Picoult (Salem Falls)
- BIDIK Tragedi Selalu Memiliki Dua Sisi (Nugroho Nurarifin)
- Saving Fish From Drowning (AMY TAN)
- The Second Time Around (Mary Higgins Clark)
- Life's Golden Ticket (Brendon Burchard)
- Nevermore (Harlequin - Maureen Child)
- From The Dark (Harlequin - Michele Hauf)
- Song of The Soul (Kahlil Gibran)
- The Prophet (Kahlil Gibran)
- Mimpi Sejuta Dolar (Merry Riana - Alberthiene Endah)
- Getaran Iman dalam Symponi Kehidupan (Drs. H. M. Kafrawi Rahim)
- Cinta di Atas Perahu Cadik (Cerpen Kompas Pilihan 2007)
- Kumpulan Puisi Antologia De Poe'ticas (Maria Emilia Irmler dan Danny Susanto)
- Para Gokil 2
- Catatan Mahasiswa
gantengGila (Adhitya Mulya) - Sakit 1/2 Jiwa (Endang Rukmana)
- Manusia Setengah Salmon (Raditya Dika)
- Cado-Cado
me
- hold on
- keep fighting
- whatever you say,,, it is me,, only me,,,
- nothing to compare with every single you do
- life must go on
- happy surrender
- with love
- only you in my heart
- believe in Jesus
- family is something make me safe although many problems come to me
bedegung
Bakar-bakar ikan....
actionnya aja bakar biar eksis di foto, wkwkwk....
tapi aseliiii ikan bakarnya uenag tenan uy,, walau bumbunya cuma sambel+garam...
ajib dah d^.^b
liburan yang menyenangkan itu yaaaa gini :D
dari prepare buat bekal di perjalanan,,, masak2,,, ol mpe pagi,,, #apa hubungannya y???
hehehehe
yang paling penting KEBERSAMAAN :D
sempit2 dah di mobil gakpapa karena JOKES aja kerjaannya,,, :)
ummm,,,, :*
Minggu, 13 Mei 2012
Di Bawah Rintik Hujan Saat Itu
Di Bawah
Rintik Hujan Saat Itu
Aku masih
ingat waktu itu aku masih duduk di bangku sd, keseharianku tak terlepas dari
yah rutinitas sekolah tentunya,,,
Hehehe,,,
nakalnya aku, liarnya aku, dan jiwa berpetualangku yang besar membuatku seperti
manusia yang bebas kala itu, mungkin sampai saat ini juga.
Pulang dari
sekolah tentunya ku pulang ke rumah lalu ku pergi lagi untuk membawa bekal
siang ayahku yang sedang bekerja. Aku menikmatinya, sungguh menikmatinya,
melihatnya lelah sehabis bekerja dan aku seolah-olah seperti malaikat yang
membawa kebahagiaan yg membuatku semakin bergairah dan tak mau
terlambat menemuinya.
Membiarkannya
beristirahat dan menikmati makanan yang kubawa, akupun kembali berpetualang
dengan diriku sendiri. Tak kubiarkan keinginanku hilang begitu saja. Dasar anak
manis!!
Anak
manis????
Siapa???
Aku???
Hehehe,,,
aku bukan anak yang manis. Aku anak yang polos. Anak yang mengikuti
keinginannya, yang mengikuti kekuatannya. Yups, kekuatan yang dimiliki oleh anak
seusiaku, aku rasa cuma aku yang punya. Ya, karena itu adalah aku. Akupun membiarkan diriku berpetualang.
Berpetualangan sendiri??? Oh tentu tidak. Aku dan teman-temanku, ya kadang
berdua, bertiga, berempat, ataupun lebih dari itu. Tergantung dari seberapa
banyak teman yang berhasil aku rayu,hehehe. Hari itu hanya kami bertiga yang
bermain.
Tiba-tiba
hujan datang !!
Yak,, hmmm,,
kamipun terperangkap dengan larutnya hujan. Ku pasrahkan diriku kembali ke
tempat ayahku bekerja. Hujan menemaniku. J
Akupun
akhirnya kembali menemui ayahku dan sesaat kemudian kami pulang. Saat itu
transportasi yang sering digunakan adalah kaki. Kami pulang berjalan kaki
dibawah derasnya hujan. Sangat romantis J
Derasnya
hujan dan dinginnya suasana itu membuat kami terpaksa berteduh di teras rumah
orang. Sepertinya bukan terpaksa tapi ucapan terimakasihku pada hujan tepatnya.
Ayahku
menceritakan kisah dari kota kelahirannya padaku. Aku mendengarkan dengan baik.
Tidak, tidak, aku membiarkannya
bercerita dan aku hanya memandanginya. Memandanginya dan berkata dalam hati Kau
ayahku.
Hehmm,,, kau
ayahku. hanya kau. Terimakasih kenangan itu.
Minggu, 06 Mei 2012
kedai kopi
duduk d kedai kopi sore itu,
memandang k jalanan
sambil menikmati secangkir teh dan gorengan
ada yg berlarian mengejar layang layang
bermain bola kaki
dan hilir mudik kendaraan beroda
begitu jenuh kurasa
tapi
hari itu
senja begitu bersahabat,merah pipi cakrawala membuatku ingin selalu menggoda kemerahannya
hahaha
q tertawa geli pada semuanya
menghitung berapa banyaknya yg hilir mudik,ada yg jatuh krn bersemangat berkejar kejaran,wuh teringat masa kecilku yg nakal,
penjaga kedai bercerita sedikit tentang masa mudanya
ehmm. . . .
begitu ternyata,
wlwpun q hampir tdk mengerti tp q sll meangguk-anggukan kepala,
suut,hanya kamu yg tau...
bukan q tdk mw mendgrkannya tp q tau kemana arah pembicaraan tuan kedai itu
ya,q hampir punya pemikiran yg sama tp q hanya bs mengangguk-anggukan kepala tandaq setuju terhadap tuan kedai itu
kembali q menikmati apa yg menjadi daya tarikq terhadap suasana sore itu
puas sampai malampun tiba hirukpikuk pun bertambah memecah keramaian
memandang k jalanan
sambil menikmati secangkir teh dan gorengan
ada yg berlarian mengejar layang layang
bermain bola kaki
dan hilir mudik kendaraan beroda
begitu jenuh kurasa
tapi
hari itu
senja begitu bersahabat,merah pipi cakrawala membuatku ingin selalu menggoda kemerahannya
hahaha
q tertawa geli pada semuanya
menghitung berapa banyaknya yg hilir mudik,ada yg jatuh krn bersemangat berkejar kejaran,wuh teringat masa kecilku yg nakal,
penjaga kedai bercerita sedikit tentang masa mudanya
ehmm. . . .
begitu ternyata,
wlwpun q hampir tdk mengerti tp q sll meangguk-anggukan kepala,
suut,hanya kamu yg tau...
bukan q tdk mw mendgrkannya tp q tau kemana arah pembicaraan tuan kedai itu
ya,q hampir punya pemikiran yg sama tp q hanya bs mengangguk-anggukan kepala tandaq setuju terhadap tuan kedai itu
kembali q menikmati apa yg menjadi daya tarikq terhadap suasana sore itu
puas sampai malampun tiba hirukpikuk pun bertambah memecah keramaian
sore ini
Sore ini...
Seorang laki-laki kurus, headset, rambut gimbal, sebatang rokok djarum black
Seorang penjual roti gerobak, jas hujan, sandal jepit
Sore ini,,
Segerombolan remaja duduk d emperan tokoh, rokok, cerita mereka
Bapak dan seorang anaknya berjalan bergandengan tangan (dgn ukuran tubuh yg kecil)
Sore ini,,
Seorang tukang parkir dgn peluitnya masih sibuk dengan mobil-mobil
Anak jalanan menyisir rambutnya
Sore ini,,
Mereka di dalam resto
Mereka di dalam mobil
Mereka dalam perjalanan
Sore ini,,
Yang sendirian
Yang berduaan
Yang bergerombolan
Sore ini,,
Seorang laki-laki kurus, headset, rambut gimbal, sebatang rokok djarum black
Seorang penjual roti gerobak, jas hujan, sandal jepit
Sore ini,,
Segerombolan remaja duduk d emperan tokoh, rokok, cerita mereka
Bapak dan seorang anaknya berjalan bergandengan tangan (dgn ukuran tubuh yg kecil)
Sore ini,,
Seorang tukang parkir dgn peluitnya masih sibuk dengan mobil-mobil
Anak jalanan menyisir rambutnya
Sore ini,,
Mereka di dalam resto
Mereka di dalam mobil
Mereka dalam perjalanan
Sore ini,,
Yang sendirian
Yang berduaan
Yang bergerombolan
Sore ini,,
Langganan:
Postingan (Atom)