home

Minggu, 20 Mei 2012

Dari Dalam Diri

Padamu aku bercerita tentang arti dari kehidupan.
Aku mencurahkan segala yang ku tahu lewat pemikiranku.
Semuanya adalah jujur.
Tidak siang maupun malam, kau setia mendengarkannya. Kau tahu semua jawabannya tapi tidak satupun kau berikan jawabannya.

Iya,,,
aku sadari semuanya adalah biasku, akupun tak marah. Toh, aku hanya ingin diperhatikan,,
keluh kesahku,
kesenanganku,,
ketidaktahuanku,,,
dan semuanya. . . . .

Didirimu aku temukan banyangan diriku.
Aku heran,,
kenapa kamu mau menemaniku?
Mendengarkan ceritaku??
Sebagai tempat kekesalan dan amarahku???

Bisa sajakan kau lari dan menghilang jauh??!!

Tapi. . . . .
kalau kau begitu aku pasti akan sangat kehilangan.
Apalagi,,
wujudmu adalah berperasaan. Tetapi kau tidak seperti mereka yang menganggap teman adalah permainan.

Tetapi.......

Apakah kau tidak berfikir suatu hal tentangku???

Kau tidak pernah marah dan memusuhiku dengan apa yang kau tahu tentangku.

Kau hanya. . . .ah. . .

Aku tidak pernah mengerti sikapmu!

Seandainya hal itu tidak kau sembunyikan, tidak akan pernah ada di dunia ini yang akan disesali.

Kau memang sahabatku..

Tapi...
Kau EGOIS
Kau hanya mementingkan yang terbaik bagi orang lain.

Lihat, lihatlah!!!

dirimu sekarang. . . .

Sungguh teganya pikiranmu itu

Aku. . .
Aku adalah sahabatmu

kau tidak jujur padaku

aku bingung,,,
haruskah ada penyesalan??
Tahu tidak??
Semua adalah KAMU

Banyak yang mereka katakan tentangmu

tapi

aku ingin mengenalmu lebih dalam

lewat perkataanmu,,tingkah dan petunjukmu,,supaya aku bisa menghilangkan penyesalan di diri semuanya

kita mengkritik kehidupan
kita memiliki keinginan yang sama dan menurut kita mulia
kita adalah hanya gerakan wujud dalam pengaruh pemikiran
kita bersuka dalam duka 
berduka dalam suka
kita selalu melakukanya bersama-sama

. . . .

Sampai ku tahu semua tinggallah kenangan

kenangan yang membuat. . . .

hah. . .
aku bingung . . .

Semua ini KENANGAN

penyesalan adalah kenangan yang tak terlupakan

Kau tahu???
Aku tetap rindu dan ingin melihatmu terakhir kalinya.

Aku datang kesini, bukan untuk menceritakan penyesalan.

Semuanya belum BERAKHIR!

Hanya kau!

Bukan bukan. . .

Bukan kau!

Tapi

KITA untuk SELAMANYA

Jumat, 18 Mei 2012

novel saya


  • The thorn birds (Colleen McCullough)
  • Jody Picoult  (Salem Falls)
  • BIDIK Tragedi Selalu Memiliki Dua Sisi (Nugroho Nurarifin)
  • Saving Fish From Drowning (AMY TAN)
  • The Second Time Around (Mary Higgins Clark)
  • Life's Golden Ticket (Brendon Burchard)
  • Nevermore (Harlequin - Maureen Child)
  • From The Dark (Harlequin - Michele Hauf)
  • Song of The Soul (Kahlil Gibran)
  • The Prophet (Kahlil Gibran)
  • Mimpi Sejuta Dolar (Merry Riana - Alberthiene Endah)
  • Getaran Iman dalam Symponi Kehidupan (Drs. H. M. Kafrawi Rahim)
  • Cinta di Atas Perahu Cadik (Cerpen Kompas Pilihan 2007)
  • Kumpulan Puisi Antologia De Poe'ticas (Maria Emilia Irmler dan Danny Susanto)
  • Para Gokil 2
  • Catatan Mahasiswa  ganteng  Gila (Adhitya Mulya)
  • Sakit 1/2 Jiwa (Endang Rukmana)
  • Manusia Setengah Salmon (Raditya Dika)
  • Cado-Cado

me


  • hold on
  • keep fighting
  • whatever you say,,, it is me,, only me,,,
  • nothing to compare with every single you do
  • life must go on
  • happy surrender
  • with love
  • only you in my heart
  • believe in Jesus
  • family is something make me safe although many problems come to me

Jakabaring


geng ijo di jakabaring sport center :D


bedegung


Bakar-bakar ikan....
actionnya aja bakar biar eksis di foto, wkwkwk....
tapi aseliiii ikan bakarnya uenag tenan uy,, walau bumbunya cuma sambel+garam...
ajib dah d^.^b

liburan yang menyenangkan itu yaaaa gini :D
dari prepare buat bekal di perjalanan,,, masak2,,, ol mpe pagi,,, #apa hubungannya y???
hehehehe

yang paling penting KEBERSAMAAN :D

sempit2 dah di mobil gakpapa karena JOKES aja kerjaannya,,, :)

ummm,,,, :*


Minggu, 13 Mei 2012

Di Bawah Rintik Hujan Saat Itu


Di Bawah Rintik Hujan Saat Itu


Aku masih ingat waktu itu aku masih duduk di bangku sd, keseharianku tak terlepas dari yah rutinitas sekolah tentunya,,,

Hehehe,,, nakalnya aku, liarnya aku, dan jiwa berpetualangku yang besar membuatku seperti manusia yang bebas kala itu, mungkin sampai saat ini juga.
Pulang dari sekolah tentunya ku pulang ke rumah lalu ku pergi lagi untuk membawa bekal siang ayahku yang sedang bekerja. Aku menikmatinya, sungguh menikmatinya, melihatnya lelah sehabis bekerja dan aku seolah-olah seperti malaikat yang membawa kebahagiaan yg membuatku semakin bergairah dan tak mau terlambat menemuinya.
Membiarkannya beristirahat dan menikmati makanan yang kubawa, akupun kembali berpetualang dengan diriku sendiri. Tak kubiarkan keinginanku hilang begitu saja. Dasar anak manis!!

Anak manis????

Siapa???

Aku???

Hehehe,,, aku bukan anak yang manis. Aku anak yang polos. Anak yang mengikuti keinginannya, yang mengikuti kekuatannya.  Yups, kekuatan yang dimiliki oleh anak seusiaku, aku rasa cuma aku yang punya. Ya, karena itu adalah aku.  Akupun membiarkan diriku berpetualang. Berpetualangan sendiri??? Oh tentu tidak. Aku dan teman-temanku, ya kadang berdua, bertiga, berempat, ataupun lebih dari itu. Tergantung dari seberapa banyak teman yang berhasil aku rayu,hehehe. Hari itu hanya kami bertiga yang bermain.

Tiba-tiba hujan datang !!

Yak,, hmmm,, kamipun terperangkap dengan larutnya hujan. Ku pasrahkan diriku kembali ke tempat ayahku bekerja. Hujan menemaniku. J
Akupun akhirnya kembali menemui ayahku dan sesaat kemudian kami pulang. Saat itu transportasi yang sering digunakan adalah kaki. Kami pulang berjalan kaki dibawah derasnya hujan. Sangat romantis J
Derasnya hujan dan dinginnya suasana itu membuat kami terpaksa berteduh di teras rumah orang. Sepertinya bukan terpaksa tapi ucapan terimakasihku pada hujan tepatnya.
Ayahku menceritakan kisah dari kota kelahirannya padaku. Aku mendengarkan dengan baik. Tidak, tidak,  aku membiarkannya bercerita dan aku hanya memandanginya. Memandanginya dan berkata dalam hati Kau ayahku.

Hehmm,,, kau ayahku. hanya kau. Terimakasih kenangan itu.

Minggu, 06 Mei 2012

kedai kopi

duduk d kedai kopi sore itu,
memandang k jalanan
sambil menikmati secangkir teh dan gorengan
ada yg berlarian mengejar layang layang
bermain bola kaki
dan hilir mudik kendaraan beroda
begitu jenuh kurasa
tapi
hari itu
senja begitu bersahabat,merah pipi cakrawala membuatku ingin selalu menggoda kemerahannya

hahaha
q tertawa geli pada semuanya
menghitung berapa banyaknya yg hilir mudik,ada yg jatuh krn bersemangat berkejar kejaran,wuh teringat masa kecilku yg nakal,

penjaga kedai bercerita sedikit tentang masa mudanya

ehmm. . . .

begitu ternyata,
wlwpun q hampir tdk mengerti tp q sll meangguk-anggukan kepala,

suut,hanya kamu yg tau...

bukan q tdk mw mendgrkannya tp q tau kemana arah pembicaraan tuan kedai itu

ya,q hampir punya pemikiran yg sama tp q hanya bs mengangguk-anggukan kepala tandaq setuju terhadap tuan kedai itu

kembali q menikmati apa yg menjadi daya tarikq terhadap suasana sore itu

puas sampai malampun tiba hirukpikuk pun bertambah memecah keramaian

sore ini

Sore ini...

Seorang laki-laki kurus, headset, rambut gimbal, sebatang rokok djarum black

Seorang penjual roti gerobak, jas hujan, sandal jepit


Sore ini,,

Segerombolan remaja duduk d emperan tokoh, rokok, cerita mereka

Bapak dan seorang anaknya berjalan bergandengan tangan (dgn ukuran tubuh yg kecil)


Sore ini,,

Seorang tukang parkir dgn peluitnya masih sibuk dengan mobil-mobil

Anak jalanan menyisir rambutnya


Sore ini,,

Mereka di dalam resto

Mereka di dalam mobil

Mereka dalam perjalanan


Sore ini,,

Yang sendirian

Yang berduaan

Yang bergerombolan

Sore ini,,